Hampir enam bulan aku harus terbebani oleh semua kenangan kenangan tentangmu, tentang cerita kita, yang berakhir nggantung. You started it, but you didn't finish it. Aku terbebani. Ya, terbebani, berat, tapi harus tetap kuangkat karena aku rasa belum layak untuk kuletakkan. Tapi tenang saja, semua sudah berakhir. Sekarang semua terasa menjadi jauh lebih ringan. Bukan dengan mudah aku melaluinya. Bukan tanpa perjuangan aku meletakkannya. Aku bertahan, aku mencoba melepaskan, dan akhirnya aku bisa.
Kini aku bahagia. Kata yang mungkin selama ini belum ada di kamusku dalam bab kisah tentang melepaskanmu. Mungkin belum sepenuhnya bahagia, tapi setidaknya kata itu sudah berkenan hadir. Melepaskan kenangan tentangmu bukan hal yang mudah. Bukan hal yang tidak ingin tidak kulakukan. Aku sangat ingin melakukannya karena aku sadar bukan hakku lagi memanggilmu dengan berbeda, bukan hakku lagi tersenyum saat menerima pesanmu, bukan hakku lagi mendengar canda dan keluh hari-harimu, bukan hakku lagi mengganggumu dengan kicauan tawaku. Memang kamu bukan siapa-siapaku, kamu hanya seseorang yang pernah ada dalam sejarah hatiku, meski kamu takkan pernah tahu.
Well, the point is, I'm happy for what i've been through till now. Cries, laughs, pains, angers, betrayals, every single thing that happened in my life, especially about you, I'm thankful for that. Now, please be happy with your own choice, have a great long relationship with her. See you in another chance, Forest Man :)
0 comments:
Post a Comment