The Road~

Add Comment

Aku pernah melewati jalan ini, Tuhan. Jalan yang hampir sama. Berliku dan tidak teduh. Bahkan berbatu. Tapi, mengapa sekarang rasanya aku mudah lelah? Sekarang rasanya aku mulai memperhatikan setiap langkahku. Memandang ke depan, bertanya-tanya sampai sejauh mana ujung jalan ini akan kujejaki. Berpayung harapan aku terus melangkah. Meski kadang payung itu harus terhempas oleh angin godaan dan tetes hujan kebimbangan. Apa benar ini jalannya, Tuhan? Bila benar, tebalkan sepatuku untuk melangkah dan tumbuhkan buah dan sayuran untuk kumakan, serta berikan aku sebuah hati yang besar untuk menyongsong jalan yang masih samar terlihat.

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments ( Atom )
Back
to top